STRATEGI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR DALAM MENGEMBANGKAN EMOTIONAL BRANDING MELALUI STORYTELLING

Rahmat Fadhli, Rosiana Nurwa Indah, Novi Widya, Wulan Oktaviani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana implementasi kegiatan storytelling di perpustakaan serta membahas bagaimana perpustakaan sekolah mengembangkan emotional branding melalui storytelling di SDN 035 Soka Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan pada penelitian ini terdiri atas Kepala Perpustakaan, Pustakawan, Guru serta, Siswa. Metode Pengumpulan data yakni observasi, wawancara mendalam serta studi literatur. Teknik analisis data yakni reduksi data dengan koding, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini yakni implementasi kegiatan storytelling di perpustakaan mendukung program gerakan literasi sekolah serta memberikan dampak positif bagi siswa seperti meningkatkan minat kunjung ke perpustakaan, meningkatkan minat baca dan menulis serta meningkatkan kemampuan komunikasi siswa. Program storytelling ditinjau dari segi emotional branding menjadi sebuah strategi perpustakaan sekolah dasar dalam menciptakan citra positif pemustaka terhadap perpustakaan sehingga pemustaka menjadi loyal menggunakan perpustakaan dan tercipta kedekatan emosional antara pustakawan dengan pemustaka. Pustakawan berperan sebagai aktor kunci dalam mengembangkan storytelling sebagai strategi emotional branding dengan melakukan kegiatan pengembangan kompetensi dalam storytelling, pengembangan koleksi dan kualitas serta kuantitas layanan perpustakaan sekolah.


Keywords


emotional branding; perpustakaan sekolah; storytelling

Full Text:

PDF

References


Agosto, D. E. (2016). Why Storytelling Matters: Unveiling the Literacy Benefits of Storytelling. Children and Libraries, 14(2), 21–26.

Akgün, A. E., Koçoğlu, İ., & İmamoğlu, S. Z. (2013). An Emerging Consumer Experience : Emotional Branding. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 99, 503–508. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.519

Antasari, I. W. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Tahap Pembiasaan di MI Muhammadiyah Gandatapa Sumbang Banyumas. LIBRIA, 9(1), 13–26.

Asri, T. M., Wulandari, E. R. N., & Jariyah, U. (2019). Penerapan Storytelling dan Instagram: Optimalisasi Layanan Perpustakaan Keliling di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri. Jurnal Baca, 40(2), 237–250. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.478

Devi, S., & Sharma, R. (2015). Emotional Branding: Connecting Customer Via Heart. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2698553

Gobe, M. (2005). Emotional Branding: Paradigma baru untuk menghubungkan merek dengan pelanggan. Jakarta: Erlangga.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. (P. Wiedarti & Kisyani-Laksono, Eds.). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud.

Lasa, H. (2013). Manajemen Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Yogyakarta: Ombak.

Maulani, W., Hadifah, R., & Pudyaningtyas, A. R. (2016). Peningkatan kemampuan mengingat

Merga, M. K. (2019). How do librarians in schools support struggling readers ? English in Education, 53(2), 145–160. https://doi.org/10.1080/04250494.2018.1558030

Oriogu, C. D. (2015). Catch Them Young: Developing and Improving of School Libraries and Reading Habit of Secondary School Students in Nigeria. Journal of Education and E-Learning Research, 2(4), 60–63.

Pratiwi, R. R. (2016). Penerapan Metode Storytelling untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas II SDN S4 Bandung. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 199–207.

Rosidatun, R. (2018). Model Implementasi Pendidikan Karakter. Gresik: Caramedia Communication.

Sturm, B. W., Riddle, M., & Fox, L. (2017). Storytelling’s Impact on School Library Circulation. School Libraries Worldwide, 23(1), 14265.

Sumiati, O. (2018). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Sutarno, N. . (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.

Turri, A. M., Smith, K. H., & Kemp, E. (2013). Developing affective brand commitment through social media. Journal of Electronic Commerce Research, 14(3), 201–214.

Wardiah, D. (2017). Peran Storytelling dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis, Minat Membaca dan Kecerdasan Emosional Siswa. Wahana Didaktika, 15(2), 42–56.

Yuliawati, L. (2008). Karakteristik kedekatan emosional orangtua sebagai model dan mentor kecerdasan emosional remaja. Sosiohumaniora, 10(2), 48–57.




DOI: http://dx.doi.org/10.32934/jmie.v4i1.172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Copyright © 2017, JMIE  (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education), p-ISSN: 2580-0868, e-ISSN: 2580-2739

 

Indexed By: